BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Khamis, 24 Mac 2011

NIATMU

Semalam.........
Kau pergi meninggalkanku
Membiarkan diriku terpaku
Fikiran dipenuhi persoalan
Mencari sebab dan alasan
Yang terjadi tanpa kutahu
Apakah sebenarnya punca
Terjadinya perpisahan kita
Sedang dirimu kusayangi
Tak pernahku mencurangi

Tapi kau hanya diam saja
Tanpa ada sepatah kata
Hanya linangan airmatamu
Mengalir bersinar dipipimu
Namun tiada aku percaya
Kurasakan itu lakonan saja
Kerna dirimu amat ku kenali
Bukan seorang peratap sepi
Mudah menangisi kedukaan

Sandiwara luka kau mainkan
Melakon watak tanpa sesalan
Mendustai kejujuran pada diri
Berterusan fitnah kau taburi
Meletakkan kesalahan padaku
Walau kau tahu bukan salahku
Dan takkan pernah ku mungkiri
Segala janji yang telah terpatri
Kerna aku idam kebahagiaan

Hari ini........
Tiada ku kenang kisah lalu
Ku lepaskan ia pergi dariku
Tinggal hanya cebisan sisa
Dari helaian coretan bicara
Kiriman darimu ketika dulu
Tapi tiada bermakna buatku
Kerna kini ku punyai bahagia
Terbitnya yang tak ku pinta
Dari hati tulus seorang insan

Semakin lama semakin hilang
Tiada lagi memori yang usang
Lupa aku pada kedukaan lalu
Tertutup oleh kebahagiaanku
Bersama insan kini menyintai
Curahan kasih hati yang suci
Walaupun berparut perasaan
Jadikan sebagai pengalaman
Tempuhi hidup baru bersama

Tapi.........
Kehadiran yang tak diundang
Bersembunyi dibalik bayang

Redupan pepohon merendang
Deruan arus penuh gelombang
Ku amati dirimu dari kejauhan
Dengan perasaan tak keruan
Benar pandangan aku yakini
Ku tahu dirimu yang ku amati
Dan pantas kau hadir padaku

Bermula dengan bicara biasa
Kau bicarakan tentang cinta
Kisah berdua disuatu ketika
Diungkit kenangan bersama
Kau tuturkan tiap kenangan
Aku diam tidak aku pedulikan
Gerak hatiku ada kecurigaan
Pada sikapmu kau tunjukkan
Pasti terselit yang tak kutahu
Rahsia niat hatimu pada diriku

Akhir bicaramu terbit kebenaran
Tersentap hatiku mendengarkan
Kata tersirat dari hati diluahkan
Benar tekaanku akan pandangan
Punyai sesuatu disebalik katamu
Mulai bicaramu memujuk hatiku
Tapi tak terpedaya aku olehmu
Ku biarkan kau tuturkan katamu
Hanya diakhir bicaramu ku mahu
Ingin ku tahu benar niat hatimu

Dan akhirnya terluah jua olehmu
Akan niat sebenarmu menyapaku
Namun tak ku menyangka begitu
Kata sesalan luahan dari bibirmu
Kemaafan kau pohonkan dariku
Menyesali segala kesilapan lalu
Perbuatan dirimu keatas diriku
Memohon keampunan dosamu
Merayu kemesraan dulu dariku
Pedih hatiku bagai ditusuk duri
Sembilu tajam panahan katamu
Tak tertahan mengalir airmataku
Kesayuan bukan kerna rayuanmu
Kerna meratapi kejahilan dirimu
Yang menyesali perlakuan lalu
Setelah sekian lama ia berlalu

Tidak aku dapat menerima dirimu
Kembali melewati taman hatiku
Kerna terpalit sudah duri cinta
Darimu yang dulu pernah kucinta
Takkan lagi sekali aku membiarkan
Hati cintaku untuk kau lukakan
Cukuplah sekali tak berulang lagi
Dan kini sudah ku punyai pengganti
Pergilah kau usahlah kembali lagi....

0 comments: